Dinkes MBD Gelar Workshop Kader Pelayanan Kesehatan Usia Produktif dan Lansia
Tiakur, EXPO MBD
Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar workshop bagi kader pelayanan kesehatan bagi usia produktif dan Lanjut Usia (Lansia) yang berasal dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Kegiatan ini berlangsung di penginapan Golden Nusantara selama 3 hari, sejak tanggal 27-29 April 2023.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten MBD, Marthen Rahakbauw dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kapasitas kader dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi usia produktif berusia 15-59 tahun dan lansia 60 tahun keatas (kesehatan kerja, germas, aktivitas fisik, kesehatan reproduksi dan kesjiwa).
Dikatakannya, untuk memastikan penduduk usia produktif dan lansia sehat maka perlu dilakukan pelayanan skrening kesehatan minimal satu kali setiap tahun bagi penduduk usia produktif dan pelayanan kesehatan (Pengukuran tinggi badan, berat badan, TD, tingkat kemandirian, dan lainnya) pada Lansia.
Hal ini dilakukan untuk mendeteksi berbagai faktor risiko, melakukan penanganan bila ditemukan hal yang pathologis atau kelainan untuk menghindara kecacatan dan kematian, ungkapnya.
Pelayanan kesehatan usia produktif dan lansia dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat. Kader adalah setiap orang yang memiliki potensi, dipilih oleh masyarakat dan dilatih untuk menggerakkan masyarakat agar berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan. Karena kader sebagai motor pengerak, ucapnya.
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat, ulasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, posyandu merupakan wadah pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dan merupakan wadah seluruh pelayanan siklus hidup di masyarakat yang dikenal dengan Posyandu Balita, Posyandu Remaja, termasuk Posbindu PTM, dan Posyandu Lansia.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dalam penggerakkan Masyarakat maka kader harus mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang memadai sehingga mampu untuk mengemban tanggungjawab yang diberikan dalam rangka mendukung kelangsungan pelayanan kesehatan melalaui posyandu atau pos kesehatan, imbuhnya.
Workshop kader merupakan kegiatan pertemuan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan sikap kader posyandu dalam memberikan layanan pengukuran, konsultasi maupun penyuluhan atau edukasi kepada sasaran di pos pelayanan, tuturnya.
Harapannya, agar setiap peserta dapat memanfaatkan pertemuan yang akan dilakukan selama 3 hari selaku wadah untuk belajar menimbah ilmu, berbagi pengalaman dan mengembangkan kapasitas serta kemampuan diri sehingga sekembalinya dapat diaplikasikan di tempat pengabdian masing-masing demi ”Masyarakat Maluku Barat Daya yang Sehat, Produktif, Sejahtera, Mandiri, Berdaya Saing Berbasis Sumber Daya Lokal dan Berdaulat Berdasarkan Kearifan Lokal” (VQ)