Malam Syukur Kemerdekaan di Ruko Tiakur

Tiakur, EXPO MBD

Alun-alun ruko Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) berubah wajah malam itu. Sejak matahari condong ke barat, lampu-lampu hias mulai menyala, memantulkan warna-warni yang memikat mata. Warga tumpah ruah, berkumpul dengan penuh antusias untuk mengikuti malam syukuran Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia.

Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach dalam sambutannya menekankan bahwa hari jadi bukan sekadar hitungan tahun. Ini adalah momentum refleksi. Apa yang sudah dicapai, apa yang sedang dijalani, dan apa yang akan diwariskan untuk generasi mendatang.

“Kita harus terus berbenah diri mengisi kemerdekaan. Hari ini masih banyak yang miskin dan kurang mampu, maka tugas kita bergandengan tangan. Bukan waktu untuk saling menyalahkan dan menghancurkan tapi ini waktu untuk merdeka dengan kesejahteraan yang terus diperjuangkan. Bertekad bersama pemerintah dan masyarakat, niscaya dapat keluar dari kemiskinan,” ungkapnya.

Pemberian tali asih dan penyerahan akta Koperasi Merah Putih untuk 117 desa dan 1 kelurahan. Puncak kebersamaan terwujud saat tumpeng merah putih dipotong, diberikan kepada perwakilan masyarakat sebagai simbol penghormatan dan rasa syukur. Suasana penuh keakraban mengalir, menyatukan pejabat, tokoh masyarakat, dan warga tanpa sekat.

Hiburan rakyat menambah kemeriahan. Tarian tradisional, musik daerah, hingga lagu-lagu modern menghidupkan panggung. Malam syukuran itu bukan hanya perayaan ulang tahun, tetapi juga pesta kebersamaan yang menyatukan hati masyarakat. (exp01)

Tinggalkan Balasan