Kemah Bhakti Pengabdian Kepada Masyarakat dan Alam
Tiakur, EXPO MBD
Kemah Bhakti Gerakan Pramuka Kwarcab Maluku Barat Daya (MBD) selama tiga hari sejak tanggal 12 Juli hingga 14 Juli 2024 merupakan rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Adhyaksa. Kegiatan ini merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat dan alam sekitar, sebagai sarana untuk mempererat persaudaraan, meningkatkan keterampilan dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan.
Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) MBD, Hery Somantri dalam amanatnya pada upacara pembukaan kemah Bhakti Pramuka, berlangsung di halaman kantor Kejaksaan Negeri Maluku Barat Daya (MBD), Jumat (12/7/2024). Mengusung tema “Generasi Muda Berwawasan Hukum, Berkarakter, dan berbakti untuk Bumi Kalwedo”.
Menurut Somantri, sebagai lembaga menjaga keadilan dan penegakan hukum. Kejari MBD merasa sangat penting untuk berkolaborasi dengan Gerakan Pramuka dalam upaya meningkatkan pemahaman akan hukum di kalangan anggota Pramuka.
Dikatakannnya, melalui kegiatan Kemah Bhakti ini, peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai hak dan kewajiban, serta pentingnya menjaga kepatuhan terhadap hukum dalam kehidupan bermasyarakat.
Generasi muda adalah harapan bangsa, dan memiliki wawasan hukum serta karakter yang kuat adalah pondasi utama untuk membangun masa depan yang lebih baik. Melalui kemah bakti ini, kiranya dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan kesadaran hukum yang tinggi, ungkapnya.
Harapannya, melalui kegiatan kemah bhakti dapat mengamalkan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Meningkatkan wawasan hukum, menumbuhkan karakter yang kuat seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan. Belajar bekerja sama dan berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai latar belakang. Mengembangkan keterampilan praktis yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat dan mencintai Negeri Kalwedo.
Sementara Ketua Panitia Kemah Bhakti Gerakan Pramuka, Forbes Tipak menyampaikan Gerakan Pramuka adalah organisasi yang memiliki tujuan untuk membina dan mengembangkan kepribadian anak bangsa. Sementara kejaksaan merupakan lembaga penegak hukum yang berperan penting dalam penegakan hukum yang berperan penting dalam penegakan hukum di Indonesia.
Sinergi antara kedua lembaga ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembinaan karakter muda, khususnya dalam pemahaman hukum dan kedisiplinan di kabupaten Maluku Barat Daya. Membangun hubungan baik antara Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Maluku Barat Daya dan Kejaksaan Negeri Maluku Barat Daya, ulasnya.
Peserta Kemah Bhakti tahun 2024 melibatkan anggota pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega serta unsur pembina pendamping dari 17 kecamatan yang ada di Maluku Barat Daya. Namun yang berkesempatan hadir hanya empat kecamatan antara lain kecamatan Moa, Lakor, Letti dan Kisar. Dengan jumlah keseluruhan peserta 142 peserta.
Usai upacara, ada kegiatan penanaman pohon dihalaman kantor Kejaksaan Negeri Maluku Barat Daya oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. Ini sebagai wujud kecintaan terhadap alam, kiranya dapat memberikan kesejahteraan baik pula untuk keberlangsungan hidup. (VQ)