Edukasi Perumdam MBD Soal Bayar Rekening Air

Tiakur, EXPO MBD

Pada semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) air minum, baik itu Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) maupun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menggunakan alat ukur untuk pemakaian rekening air bagi masyarakat pelanggan hanya satu yakni Water Meter. Dipasang untuk menghitung kubikasi pemakaian air.

Hal ini disampaikan Direktur Perumdam Tirta Kalwedo Kabupaten Maluku Barat Daya, Adam A. Lewier, SE ketika diwawancarai wartawan EXPO MBD, di ruang kerjannya, Rabu (19/06/2024). Kenyataan bahwa dilapangan sering dijumpai ada keluhan masyarakat terkait dengan angka meter.

Menurutnya, jauh sebelum dipakai aplikasi oleh Perumdam Tirta Kalwedo Kabupaten Maluku Barat Daya diakui ada human error. Dimana ketika angka meter kabur maupun lainnya sehingga disalah baca oleh petugas pencatat meter. Saat ini sudah menggunakan aplikasi baca meter, sehingga Water Meter yang terpasang tidak baca manual tetapi menggunakan aplikasi android.

Pertama yang perlu diketahui masyarakat bahwa tanggal pencatatan meter adalah setiap tanggal 21 hingga tanggal 25 bulan berjalan. Begitu juga ada kekeliruan yang dipahami masyarakat pelanggan pada angka meter bulan berjalan. Misalnya, rekening yang dibayar bulan Juni 2024 adalah pemakaian dari tanggal 21 Mei sampai dengan tanggal 20 Juni 2024, ungkapnya.

Kedua, yang melakukan tutup dan buka untuk penggunaan air di rumah adalah masyarakat pelanggan itu sendiri. Olehnya perlu sekali untuk diperhatikan adalah seluruh aksesoris yang terpasang teristimewa stop kran, terkadang ada yang sudah rusak sehinga terjadi kenaikan tarif saat pembayaran rekening air dan menjadi tanggungjawab masyarakat pelanggan, ujarnya.

Ketiga, awal pelayanan Perumdam Tirta Kalwedo kabupaten Maluku Barat Daya belum 24 jam biasanya awal air dialirkan itu udara tetapi sudah diupayakan semaksimal mungkin sehingga udara yang keluar tidak melebihi 50%. Karena disetiap jaringan distribusi sudah terpasang Air valve atau pentil udara ditambah lagi pelayanan sudah 24 jam maka tentu tidak ada udara yang bergerak dalam pipa, ucapnya.

Untuk saat ini, Ia mengakui bahwa belum dapat melayani masyarakat pelanggan untuk distribusi air selama 24 jam. Tetapi ketika dihitung pelayanan air bersih sudah sampai pada 20 jam. Dimana pada jam 6-8 pagi maupun pada sore hari tekanan air melemah sampai hilang pada jalur tertentu. Nanti diatas jam 8 baru air kembali normal.

Kepada masyarakat pelanggan, Perumdam Tirta Kalwedo kabupaten Maluku Barat Daya menghimbau agar aksesoris yang sudah terpasang dan lebih khusus stop kram dan kran yang digerakan oleh para pelanggan setiap saat tolong diperhatikan dengan baik. Sehingga ada terjadi kerusakan segera melapor untuk dilakukan perbaikan dan pergantian, ucapnya mengakhiri. (VQ)

Tinggalkan Balasan