Kisar Selatan Wakili MBD Ikut LMSI Maluku

Tiakur, EXPO MBD

Kecamatan Kisar Selatan meraih juara umum  pada Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) tingkat kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Sekaligus mengamankan tiket mewakili MBD pada LMSI tingkat provinsi Maluku nantinya. Torehan juara umum itu diperoleh setelah meraih juara I untuk 3 kategori menu yakni Non live untuk menu kudapan dan menu Balita, sedangkan live untuk menu keluarga dengan durasi waktu 90 menit.

Pj. Sekda MBD, Daud Reimialy dalam sambutannya menyampaikan kegiatan LMSI ini akan berlangsung setiap tahun dan menjadi agenda rutin. Juaranya berhak mewakili kabupaten MBD pada LMSI tingkat provinsi di Ambon. Jika menjadi pemenang tingkat provinsi berhak mewakili provinsi Maluku pada LMSI tingkat Nasional di Jakarta.

Menurut Reimialy, kegiatan LMSI yang telah dilaksanakan menjadi bagian dari upaya peningkatan konsumsdi ikan bagi masyarakat MBD dan telah muncul beberapa aneka menu masakan ikan yang bergizi dan berimbang serta meningkatkan daya konsumsi ikan bagi balita.

Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten MBD konsisten dan terus berupaya mengurangi permasalahan stunting. Salah satunya melalui program kegaitan dari Dinas Perikanan Kabupaten MBD yaitu LMSI tingkat kabupaten yang telah dilaksanakan. Para camat juga bertanggungjawab untuk penurunan stunting di tingkat kecamatan.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa dalam rangka pembangunan kualitas sumberdaya manusia salah satu permasalahan adalah stunting yang merupakan gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak dibawah 5 tahun dan memiliki dampak terhadap pertumbuhan fisik.

Hal ini merujuk pada keadaan dimana terjadi malnutrisi baik gizi lebih maupun gizi kurang yang mempunyai dampak sangat merugikan baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi produktivitas ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang, ungkapnya.

Pembangunan sumberdaya manusia berkualitas merupakan salah satu pilar bagi pencapaian visi Indonesia emas tahun 2045 yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan tinggi, ujarnya.

Sebagaimana diketahui, kabupaten MBD memiliki laut seluas 63.775 km2 atau 88% dari luas wilayahnya. Lautan yang adalah anugerah Tuhan ini mengandung potensi sumber daya ikan yang sangat tinggi bahkan berdasarkan hasil survey dari WWF Indonesia menunjukan bahwa setiap hektar laut menyimpan kurang lebih 8 ton ikan, ulasnya.

Untuk itulah, maka berbagai upaya terus dilakukan sebagai upaya untuk memanfaatkan sumber daya ikan di laut sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi menuju pada kesejahteraan masyarakat di bumi bertajuk kalwedo ini,  ucapnya mengakhiri. (VQ)

Tinggalkan Balasan