Kunjungi Ketty Letpey, Ketua PKK MBD Ajak Keluarga Ikut Vaksin
Lakor, EXPO MBD
Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Rely Loblobly Noach mengunjungi kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) desa Ketty Letpey, kecamatan Lakor, kabupaten MBD, Selasa (07/09). Ada ajakan untuk menjaga anggota keluarga tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Dengan cara keluarga harus melakukan 5 M dan mengikuti vaksinasi Covid-19.
Dalam sambutan Ketua TP PKK kabupaten MBD, Rely Loblobly Noach menyampaikan bahwa kita semua ada dalam situasi yang tidak menentu akibat pandemi Covid-19. Olehnya keluarga sebagai pilar utama untuk melakukan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi bepergian.
“Selain itu juga keluarga harus divaksin, karena vaksin itu aman dan halal. Sebab vaksinasi itu sama halnya dengan imunisasi saat masih anak-anak, ketika dibawa saat itu ke puskesmas. Vaksin sehingga dapat menciptakan kekebalan agar keluarga dapat menjadi lebih produktif,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk membentuk Kampung KB di desa maka salah satu persyaratan utama adalah pembentukan kelompok kerja dan rumah data kependudukan. Sedangkan indikator untuk mengukur keberhasilan Kampung KB yakni berhasilnya seksi agama, pendidikan, reproduksi, ekonomi, perlindungan, kasih saying, budaya dan lingkungan hidup.
Dikatakannya, bahwa sampai dengan saat ini sudah ada 17 Kampung KB sebab terbentuk sesuai dengan banyaknya kecamatan di kabupaten MBD. Dengan adanya pembentukan Kampung KB ini, tentu diharapkan untuk dapat menjadi suatu inovasi strategis dalam menopang pembangunan sektor terkait di seluruh tingkatan wilayah.
Selain itu, ada juga pendidikan berwawasan kependudukan di jenjang pendidikan SMA dengan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Tujuan dibentuknya SSK agar anak-anak di usia remaja juga dapat mengetahui bahwa mereka adalah bagian dari kependudukan. Lewat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) juga telah membentuk SSK di SMA Negeri Tiakur, ucapnya.
Dalam kunjungan itu juga ada penyerahan bantuan PKB KIT Stunting, KIT Penurunan Stanting Remaja (PSR). Ini sebagai alat bantu penyuluhan berupa media yang berisi materi untuk dipergunakan kader dalam memberikan penyuluhan kepada keluarga yang memiliki balita. Agar meningkatkan penerapan pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan untuk menurunkan prevalensi stunting, imbuhnya. (NK)